Indramayu, (23/07)– Stasiun Meteorologi Tanjung Priok, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang bertempat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman dan pemanfaatan informasi cuaca oleh para nelayan peserta SLCN dalam kegiatan melaut sehari-hari.

Kegiatan monev ini dihadiri oleh sejumlah nelayan alumni SLCN yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan tentang pemahaman informasi meteorologi maritim. Tim dari Stasiun Meteorologi Tanjung Priok melakukan pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara langsung, serta diskusi kelompok bersama para nelayan.

Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Priok, Retno Widyaningsih, menjelaskan bahwa kegiatan monev ini penting untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan dalam pelatihan benar-benar diterapkan oleh nelayan di lapangan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh para peserta setelah mengikuti SLCN, serta mendengarkan langsung masukan dari nelayan untuk peningkatan program ke depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, tim BMKG juga memberikan penyegaran materi tentang cara membaca prakiraan cuaca maritim, penggunaan aplikasi Info BMKG,penggunaan INAWIS serta pemahaman terhadap potensi risiko gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan utara Jawa.

Salah satu peserta, Tabroni, menyampaikan bahwa informasi cuaca yang diperoleh dari BMKG kini menjadi pedoman penting dalam menentukan waktu dan rute melaut.

“kami sangat berterima kasih dengan BMKG, berkat BMKG kami yang dulu kami hanya mengandalkan insting, sekarang kami bisa lihat prakiraan cuaca dan pasang surut air laut langsung di HP. Ini sangat membantu kami menghindari cuaca buruk serta dapat merencanaan menangkap ikan” katanya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi terbuka, di mana nelayan menyampaikan berbagai saran terkait kebutuhan informasi cuaca yang lebih spesifik serta harapan agar kegiatan seperti SLCN bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah pesisir.